Search This Blog

Total Pageviews

Saturday, November 27, 2010

Ampas Tahu Berubah Jadi Kecap?


Ampas (sisa) padat pengolahan tahu dapat diolah menjadi kecap. Cara pengolahannya sama dengan pengolahan kecap kedelai. Kecap yang dihasilkan dari ampas tahu sulit dibedakan aroma, rasa, dan warnanya dari kecap kedelai. Usaha ini cocok untuk usaha kecil berskala rumah tangga. Berikut ini akan dijelaskan bahan-bahan, peralatan, dan cara pembuatan kecap dari ampas tahu.

A. Bahan-bahan
• Ampas tahu
• Garam.
• Laru tempe.
• Bumbu-bumbu.
• Tapioka.

B. Peralatan
• Wadah perendam.
• Pengukus
• Wadah fermentasi.
• Tampah
• Kompor
• Kain penyaring
• Botol
• Alat penutup botol.

C. Cara Pembuatan

1. Penyiapan ampas tahu.
Ampas tahu direndam dengan air bersih selama 12 jam. Setelah itu bahan dipres dengan alat pres sehingga airnya keluar. Ampas yang telah berkurang airnya dikukus selama 60 menit, kemudian didinginkan di atas tampah sampai suam-suam kuku.

2. Fermentasi menjadi tempe gembus.
Ampas ditaburi laru tempe (1 gram untuk 1 kg ampas), dan diaduk-aduk sampai rata. Setelah itu ampas dihamparkan di atas tampah setebal 2 cm dan ditutup dengan daun pisang. Tampah diletakkan diatas para-para yang terhindar dari serangga dan cahaya matahari langsung selama 4-5 hari sampai kapang cukup tebal menutupi tempe gembus.

3. Penjemuran tempe gembus.
Tempe gembus dipotong-potong 0,5 x 0,5 x 0,5 cm, kemudian dijemur atau dikeringkandengan alat pengering sampai kering (kadar air dibawah 12 %).

4. Penyiapan larutan garam 20%.
Untuk mendapatkan 1 liter larutan garam 20% dilakukan dengan cara berikut. Garam sebanyak 200 gram ditambah dengan air sedikit demi sedikit sambil diaduk, sampai volumenya menjadi 1 liter.

5. Fermentasi garam.
Butiran tempe yang telah kering dimasukkan ke dalam larutan garam. Tiap 1 kg butiran tempe kering membutuhkan 3 liter larutan garam. Perendaman dilakukan di dalam wadah perendam selama 10-15 minggu. Pada siang hari manakala langit tidak tertutup awan, atau tidak hujan, wadah dipindahkan ke udara terbuka , dan penutup wadah dibuka.

6. Ekstraksi kecap mentah.
Hasil fermentasi disaring dengan kain saring. Ampas diperas dengan kain saring atau dipres dengan mesin pres. Cairan kental hasil penyaringan dan pemerasan/ pres disatukan. Cairan ini disebut dengan kecap mentah. Selanjutnya kecap mentah ditambah dengan air. Tiap 1 liter kecap mentah ditambah dengan 1 liter air.

7. Penyiapan bumbu
Keluwak dan lengkuas digiling sampai halus. Gula merah disayat, kemudian digiling sampai halus, dan sereh dipukul-pukul sampai memar.

8. Pembumbuan dan pemasakan kecap manis.
Cairan kecap dipindahkan ke panci, kemudian ditambahkan keluwak, lengkuas, sereh, daun salam. Kecap dipanaskan sampai mendidih. Kecap yang masih panas disaring dengan kain saring. Bahan-bahan yang tertinggal di kain saring dibuang. Setelah itu, kecap ditambah dengan gula merah diaduk-aduk sampai seluruh gula larut. Setiap 1 liter kecap ditambh dengan 750 gram gula merah. Kecap ini disaring kembali.

9. Pengentalan.
Kecap yang telah dingin ditambah dengan tepung tapioka.Setiap 1 liter kecap ditambah dengan 20 gram tapioka dan diaduk sampai rata. Setelah itu kecap ini dipanaskan sampai mendidih sambil diaduk-aduk.

10. Penambahan pengawet.
Sebelum kecap diangkat dari api, natrium benzoat ditambahkan sebanyak 1 gram untuk setiap 1 liter kecap.

11. Pembotolan.
Kecap yang telah dingin dikemas di dalam botol, kemudian ditutup rapat dan diberi label.

Kerupuk Ampas Tahu

Ide yang sangat bagus ketika kita merintis usaha dengan mengolah bahan yang tidak bermanfaat menjadi produk baru yang jarang dijumpai oleh masyarakat. Terdapat banyak limbah atau bahan yang tidak berguna di sekitar kita, salah satunya adalah ampas tahu. Ampas tahu merupakan hasil sampingan yang diperoleh dari proses pembuatan tahu kedelai. Ampas ini biasanya dimanfaatkan untuk pakan ternak dan sebagian lainnya digunakan oleh beberapa masyarakat perdesaan untuk diolah menjadi bahan pembuat tempe gembus.


Kandungan gizi pada ampas tahu terdiri dari protein 8,66%; lemak 3,79%; air 51,63% dan abu 1,21%. Berdasarkan kandungan gizinya, maka ampas tahu sangat memungkinkan untuk diolah menjadi bahan makanan yang beragam variasinya. Salah satu gagasan yang unik dan sedang hangat-hangatnya dibicarakan oleh para perintis UKM adalah potensi ampas tahu untuk dimanfaatkan menjadi kerupuk yang bernilai tambah lebih tinggi.


Pemanfaatan limbah tahu ini merupakan suatu gagasan peluang usaha yang cemerlang untuk merintis sebuah industri kecil (UKM) dengan biaya murah bagi masyarakat. Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan kerupuk ini adalah ampas tahu yang harganya sangat murah, mudah didapat dan dapat diperoleh tanpa mengenal musim.


Pembuatan kerupuk ampas tahu mudah dilakukan. Dalam pembuatan kerupuk ampas tahu, bahan pencampur yang digunakan adalah tepung tapioka sebagai pengikat ampas dan bumbu yang digunakan adalah soda kue, pemutih makanan, garam, penyedap kaldu, monosodium glutamat, bawang putih dan ketumbar.

Berikut ini akan diuraikan pengolahan ampas tahu menjadi kerupuk ampas tahu:


Alat:

- Baskom

- Pengukus

- Pengaduk

- Kompor

- Penggorengan

- Loyang

- Tampah

Bahan :

Bahan A

- 1500 gr ampas tahu yang sudah dipress

- 20 gr pemutih makanan

- 20 gr soda kue

- 15 gr garam

- 2 bks penyedap kaldu

- 5 gr monosodium glutamat

- 25 gr bawang putih (dihaluskan)

- 2 sdt ketumbar(dihaluskan)

Bahan B

- 600 gr tepung tapioka


Cara Membuat :

· Campurkan Ampas tahu + pemutih makanan.

· Tambahkan bahan A yang lain.

· Tambahkan bahan B, campur dan diuleni.

· Cetak dan padatkan pada loyang.

· Lepaskan dari loyang, kukus sampai masak (1 – 2 jam).

· Angin-anginkan sampai keras 3-5 hari dan iris tipis-tipis kemudian dikeringkan. Terakhir, goreng dalam minyak panas.



Superkarbon

Akhir-akhir ini bahan bakar semakin meresahkan rakyat kecil. Ketika pemerintah menganjurkan beralih dari minyak tanah ke gas, ternyata harga gas juga naik sementara untuk pindah ke minyak tanah di berbagai kota sudah sulit didapat. Selain itu, kini semakin marak aksi demonstrasi baik dari kalangan LSM, civitas akademika, maupun kelompok masyarakat biasa yang menyuarakan keberatan atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Kenaikan harga BBM ini merupakan suatu kebijakan yang sangat dilematis bagi pemerintah. Alasanya adalah jika harga BBM tidak disesuaikan dengan harga internasional yang juga memgalami kenaikan, maka akan terjadi devisit keuangan negara. Hal tersebut akan berdampak lebih luas lagi terhadap kenaikan harga pada produk-produk subtitusi lain, seperti CPO yang menjadi komoditas penting di dunia.

Tidak hanya dampak negatif, kenaikan harga BBM ternyata mempunyai dampak positif yaitu memacu masyarakat untuk berpikir cerdas dalam menyikapinya, seperti memodifikasi asupan BBM pada kendaran bermotor dengan gas LPG dan ada pula yang mencoba mencampur bensin dengan air. Sementara itu untuk keperluan rumah tangga, ada yang memanfaatkan biogas dari septictank untuk memasak. Salah satu sumber energi alternatif yang sesungguhnya memberikan harapan yang cerah bagi situasi “kesulitan energi” ini adalah briket (superkarbon). Superkarbon dihasilkan dari limbah atau material yang tidak terpakai, meskipun terbuat dari material sisa, tetapi superkarbon sangat potensial untuk menggantikan posisi BBM di masyarakat.

Superkarbon tersebut dapat dibuat untuk keperluan sendiri, selain itu superkarbon juga dapat diproduksi sebagai kegaiatan bisnis yang mudah dan murah untuk dilakukan. Tidak hanya itu, bisnis superkarbon cukup memberikan keuntungan yang layak.


Pengertian Briket (Superkarbon)
Briket atau yang sering disebut dengan superkarbon adalah bahan bakar karbon dalam bentuk briket yang diproduksi dari limbah bahan organik maupun turunannya yang masih mengandung sejumlah energi. Limbah tersebut diolah sedemikian rupa sehingga dapat digunakan dan dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk keperluan rumah tangga maupun industri yang bersifat dapat diperbaharui.
Superkarbon dapat diproduksi kapan saja dan dimana saja sesuai dengan kebutuhan. Hal ini karena semua bahan baku dan bahan pendukungnya tersedia melimpah di setiap daerah dan di seluruh wilayah nusantara.
Superkarbon sama dengan karbon-karbon lain yang sudah beredar di masyarakat, seperti arang kayu, arang sekam, dan arang tempurung kelapa, yang di dalamnya masih memiliki energi untuk pembakaran. Perbedaanya terletak pada daya nyala yang cepat, kuat, dan lebih tahan lama. Selain itu, asap pembakaran superkarbon lebih sedikit serta sisa pembakaranya tidak menjadi abu yang berserakan, kelebihan tersebut menjadikan superkarbon sebagai salah satu bentuk arang karbon yang dapat dimanfaatkan secara luas dalam berbagai kebutuhan, baik sekala rumah tangga maupun sekala industri

Sebagai bahan bakar alternatif, superkarbon juga memiliki sifat-sifat seperti BBM, yaitu sebagai berikut:
a) Menghasilkan nyala api dan bara selama kurun waktu tertentu.
b) Mengeluarkan sejumlah energi panas yang dapat diukur dengan kalorimeter.
c) Membebaskan gas sisa pembakaran berupa sedikit asap dan abu.

Sasaran utama dari produksi superkarbon adalah menghemat atau mengganti minyak tanah dan gas yang secara bertahap akan dikurangi pasokannya. Apabila dibandingkan dengan pendahuluannya yang sejenis, seperti kayu bakar dan batu bakar, superkarbon memiliki keunggulan, antara lain mudah dinyalakan meskipun dalam keadaan basah, jumlah asap yang dikeluarkan juga sedikit dan tidak perlu ditunggu terus-menerus selama penggunaan. Selain itu, memproduksi superkarbon relatif membutuhkan biaya produksi yang sangat murah karena hanya memerlukan limbah sebagai bahan bakunya.

Cara Pembuatan Briket (Superkarbon) dari Serbuk Gergaji
Berikut ini adalah alat dan bahan serta cara pembuatan superkarbon dari serbuk gergaji.

Alat

a. Tungku (Kiln Metal)
b. Kaleng bekas
c. Korek api
d. Pengaduk
e. Plastik
f. Katel/ Panci
g. Triplek
h. Ember kecil
i. Gergaji
j. Cetakan Briket / bambu
k. Kayu bakar
l. Thermometer
m. Gelas ukur

Bahan
a. Serbuk gergaji
b. Serbuk arang
c. Tepung kanji
d. Air
e. Minyak tanah
f. Minyak goreng
g. Oli bekas

Cara Kerja

A. Proses Pembuatan Serbuk Arang dari Serbuk Gergaji
a. Mempersiapkan semua alat dan bahan.
b. Memilih sampah /serbuk gergaji yang kering.
c. Memasukan serbuk gergaji dalam kiln metal/drum sebanyak 1/3 bagian.
d. Kemudian bakarlah dengan sedikit menyiram minyak tanah.
e. Selanjutnya, setelah api menyala masukan sedikit demi sedikit serbuk gergaji lainnya agar api tidak padam.
f. Proses pembakaran berlangsung kurang lebih 1 jam.
g. Selama proses pembakaran, lubang di atas dibiarkan terbuka.
h. Setelah api padam dan dingin dipilih serbuk gergaji yang telah dibakar, yang warnanya telah berubah menjadi hitam pekat.

B. Pembuatan Lem Kanji
a. Mempersiapkan semua alat dan bahan.
b. Menimbang 30 gram tepung kanji.
c. Memasukan tepung kanji ke dalam 600 ml air, lalu panaskan aduk sampai rata dan mengental seperti lem.
d. Setelah mengental seperti lem lalu angkat dan dinginkan sekitar 10 menit.

C. Menitrasi dengan Lem Kanji
Pertama: cara pembuatan briket (superkarbon) dari serbuk arang
a. Mempersiapkan semua alat dan bahan.
b. Menyaring serbuk gergaji yang telah dibakar sehingga menjadi seperti tepung.
c. Kemudian masukan ke dalam kaleng bekas yang telah disediakan.
d. Campurkan lem kanji tersebut dengan tepung arang yang telah disaring dengan perbandingan 1: 9 sehingga menjadi adonan yang lengket dan diaduk agar semua bahan tecampur lem kanji.

Kedua: cara pembuatan briket (superkarbon) dari serbuk gergaji
a. Mempersiapkan semua alat dan bahan.
b. Memilih serbuk gergaji yang kering.
c. Menyaring serbuk gergaji.
d. Memasukkan serbuk gergaji kedalam wadah/kaleng.
e. Campur serbuk gergaji dengan lem kanji dengan perbandingan 1:9 sehingga menjadi adonan yang lengket dan diaduk sampai semua tercampur lem kanji.

D. Cara Pencetakan Briket (Superkarbon) dari Serbuk Arang dan Serbuk Gergaji
a. Menyiapkan cetakan briket yang terbuat dari potongan bambu dengan ukuran kurang lebih tinggi 10 cm dan lebar 10 cm.
b. Setelah tepung arang dicampur dengan lem kanji kemudian dicetak dan dijemur selama 3-4 hari sampai benar-benar kering.


Manfaat Briket (Superkarbon) dalam Kehidupan Sehari-Hari
Superkarbon memiliki sifat serupa dengan BBM. Oleh karena itu, superkarbon dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan bakar alternatif guna mengurangi ketergantungan akan BBM yang semakin hari semakin sulit diperoleh. Pemanfaatan dari briket atau superkarbon dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

a. Rumah Tangga
Superkarbon dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif untuk kebutuhan memasak ibu rumah tangga setiap hari. Bahan bakar tersebut dapat ditempatkan pada kompor buatan sendiri atau kompor yang telah dimodifikasi. Bahan bakar murah ini dapat menghasilkan api dengan sedikit asap sehinggga memberikan kenyamanan bagi ibu rumah tangga. Dengan demikian, berbagai permasalahan seputar kelangkaan BBM di rumah tangga dapat segera diantisipasi.

b. Industri Rumah Tangga (Home Industri)
Di setiap daerah, baik di desa maupun di kota sering dijumpai kegiatan industri yang menggunakan BBM sebagai sumber pemanas, diantaranya adalah produksi gula merah, kecap, kopra, tahu, tempe, pembuatan batu bata dan kapur, pengeringan tepung ikan, serta penyulingan minyak asiri. Home industri tersebut membutuhkan bahan bakar yang banyak untuk operasional sehari- hari. Penggunaan BBM pada industri rumah tangga tersebut secara perlahan bisa digantikan dengan superkarbon. Dengan demikian kalangan pelaku home industri tidak perlu khawatir jika dipasaran tidak ada BBM.

c. Pariwisata
Perkemahan, darmawisata, wisata alam, dan piknik merupakan kegiatan rutin yang sering diadakan oleh sekolah atau institusi swasta maupun pemerintah. Di dalam acara tersebut, terdapat kegiatan yang membutuhkan BBM. Namun, BBM tersebut dapat digantikan oleh superkarbon (briket). Bahkan, briket sangat praktis untuk memanggang ikan, sate, ataupun sekedar menghangatkan badan di malam hari. Pendaki gunung atau pencinta alam, apabila kehabisan bahan bakar di tengah jalan dan tidak memperoleh kayu bakar kering dapat memanfaatkan briket karena produk tersebut tetap akan menyala sekalipun terendam di dalam air atau basah terkena hujan.

d. Industri Strategis
Industri yang menyangkut kepentingan orang banyak, sepeti industri semen dan PLTU menggunakan bahan bakar yang luar biasa jumlahnya untuk operasi setiap hari. Tidak kurang dari 60 – 100 ton batu bara setiap hari harus didatangkan untuk dibakar dalam tungku raksasa guna memanaskan air maupun reaksi-reaksi kimiawi. Saat ini kedua macam industri strategis tersebut menggunakan batu bara sebagai bahan bakar utama. Padahal, pendistribusian batu bara yang lewat jalur laut sering mengalami masalah. Sebenarnya, jika ada perusahaan yang memproduksi superkarbon (briket) sebanyak 100- 200 ton sehari, kebutuhan batu bara dapat dikurangi karena superkarbon dapat menghasilkan 500 kkal/kg energi.

e. Hankam
Selama ini para prajurit dalam latihan perang ataupun perang sebenarnya selalu dibekali dengan wax, yaitu sejenis bahan bakar yang dibuat dari turunan minyak bumi. Wax (parafin) didatangkan dari luar negeri sehingga harganya cukup mahal, barang tersebut hanya menghasilkan api tanpa disertai bara. Jadi, panas atau kalorinya kurang memadai untuk keperluan yang lebih banyak. Dengan demikian, peranan wax (parafin) secara cepat atau lambat bisa digantikan oleh superkarbon karena mudah diproduksi oleh negeri sendiri.

Selain itu masih banyak lagi manfaat dari superkarbon ini, bukan hanya di kalangan rumah tangga, tetapi di perusahaan juga sangat dibutuhkan, oleh karena itu gunakanlah sampah-sampah organik yang ada di sekitar lingkungan sebagai bahan alternatif pengganti BBM.

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi adalah Pembangkit Listrik (Power generator) yang menggunakan panas bumi (Geothermal) sebagai energi penggeraknya. Indonesia dikaruniai sumber panas bumi yang berlimpah karena banyaknya gunung berapi di indonesia, dari pulau-pulau besar yang ada, hanya pulau Kalimantan saja yang tidak mempunyai potensi panas bumi. Keuntungan teknologi ini antara lain : bersih, dapat beroperasi pada suhu yang lebih rendah daripada PLTN, dan aman, bahkan geothermal adalah yang terbersih dibandingkan dengan nuklir, minyak bumi dan batu bara. Meskipun tergolong ramah lingkungan, namun beberapa hal perlu dipertimbangkan apabila pembangkit listrik tenaga panas bumi ingin dikembangkan sebagai pembangkit dengan skala besar. Beberapa parameter yang harus dipertimbangkan adalah kandungan uap panas dan sifat fisika dari uap panas di dalam reservoir dan penurunan tekanan yang terjadi sebagai akibat digunakannya uap panas di dalam reservoir. Apabila semua aspek tersebut dapat dipenuhi, tidak tertutup kemungkinan bahwa pembangkit ini akan diterima oleh semua pihak. PLTP juga membawa pengaruh yang kurang menguntungkan pada lingkungan dan harus diminimalisasi, antara lain : polusi udara, polusi air, polusi suara, dan penurunan permukaan tanah.

Panas bumi merupakan sumber tenaga listrik untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Sesungguhnya prinsip kerja PLTP sama saja dengan PLTU. Hanya saja yang digunakan pada PLTP adalah uap panas bumi yang telah dipisahkan dari air, yang berasal langsung dari perut bumi. Karena itu PLTP biasanya dibangun di daerah pegunungan dekat gunung berapi. Biaya operasional PLTP juga lebih murah dibandingkan dengan PLTU, karena tidak perlu membeli bahan bakar, namun membutuhkan biaya investasi yang cukup besar untuk biaya eksplorasi dan pengeboran perut bumi.

Uap panas bumi didapatkan dari suatu kantong uap di perut bumi. Tepatnya di atas lapisan batuan yang keras di atas magma dan mendapatkan air dari lapisan humus di bawah hutan penahan air hujan. Pengeboran dilakukan di atas permukaan kantong uap tersebut, hingga uap dalam akan menyembur keluar. Semburan uap dialirkan ke turbin penggerak generator. Namun ada dampak yang tidak menguntungkan dari uap yang menyembur keluar ini. Uap yang keluar dari sumur sering mengandung berbagai unsur kimia yang terlarut dalam bahan-bahan padat sehingga uap itu tidak begitu murni. Zat-zat pengotor antara lain Fe, Cl, SiO2, CO2, H2S dan NH4. Pengotor ini akan mengurangi efisiensi PLTP, merusak sudu-sudu turbin dan mencemari lingkungan.


Setelah menggerakan turbin, uap akan diembunkan dalam kondensor menjadi air dan disuntikan kembali ke dalam perut bumi menuju kantong uap. Jumlah kandungan uap dalam kantong uap ini terbatas, karenanya daya PLTP yang sudah maupun akan dibangun harus disesuaikan dengan perkiraan jumlah kandungan tersebut. Melihat siklus dari PLTP ini maka PLTP termasuk pada pusat pembangkit yang menggunakan energi yang terbaharukan.

Untuk membangkitkan listrik dengan panas bumi dilakukan dengan mengebor tanah di daerah yang berpotensi panas bumi untuk membuat lubang gas panas yang akan dimanfaatkan untuk memanaskan ketel uap (boiler) sehingga uapnya bisa menggerakkan turbin uap yang tersambung ke Generator.

Panas bumi yang mempunyai tekanan tinggi dapat langsung memutar turbin generator, setelah uap yang keluar dibersihkan terlebih dahulu. Pembangkit listrik tenaga panas bumi termasuk sumber Energi terbaharui.

Ada dua sistem dalam pembangkit ini yaitu :
1. Simple flash (kilas nyala tunggal)
2. Double flash (kilas nyala ganda)
Dapat dikemukakan bahwa sistim double flash adalah 15-20 %lebih produktif dengan sumur yangsama dibanding dengan simple flash.


Energi Panas Bumi

Panas bumi adalah anugerah alam yang merupakan sisa-sisa panas dari hasil reaksi nuklir yang pernah terjadi pada awal mula terbentuknya bumi dan alam semesta ini. Reaksi nuklir yang masih terjadi secara alamiah di alam semesta pada saat ini adalah reaksi fusi nuklir yang terjadi di matahari dan juga di bintang-bintang yang tersebar di jagat raya. Reaksi fusi nuklir alami tersebut menghasilkan panas berorde jutaan derajat Celcius. Permukaan bumi pada mulanya juga memiliki panas yang sangat dahsyat, namun dengan berjalannya waktu (dalam orde milyard tahun) suhu permukaan bumi mulai menurun dan akhirnya tinggal perut bumi saja yang masih panas berupa magma dan inilah yang menjadi sumber energi panas bumi. Semua energi panas bumi sering tampak dipermukaan bumi dalam bentuk semburan air panas, uap panas dan sumber air belerang.

Energi panas bumi digunakan manusia sejak sekitar 2000 tahun SM berupa sumber air panas untuk pengobatan yang sampai saat ini juga masih banyak dilakukan orang, terutama sumber air panas yang banyak mengandung garam dan belerang. Sedangkan energi panas bumi digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik baru dimulai di Italia pada tahun 1904. Sejak itu energi panas bumi mulai dipikirkan secara komersial untuk pembangkit tenaga Isitrik.

Energi panas bumi adalah termasuk energi primer yaitu energi yang diberikan oleh alam seperti minyak bumi, gas bumi, batubara dan tenaga air. Energi primer ini di Indonesia tersedia dalam jumlah sedikit (terbatas) dibandingkan dengan cadangan energi primer dunia. Sedangkan cadangan energi panas bumi di Indonesia relatif lebih besar bila dibandingkan dengan cadangan energi primer lainnya, hanya saja belum dimanfaatkan secara optimal. Selain dari pada itu panas bumi adalah termasuk juga energi yang terbarukan, yaitu energi non fosil yang bila dikelola dengan baik maka sumberdayanya relatif tidak akan habis, jadi amat sangat menguntungkan.

Energi panas bumi yang ada di Indonesia pada saat ini dapat dikelompokkan menjadi:

1. Energi panas bumi "uap basah"

Uap basah yang keluar dari perut bumi pada mulanya berupa air panas bertekanan tinggi yang pada saat menjelang permukaan bumi terpisah menjadi kira-kira 20 % uap dan 80 % air. Atas dasar ini maka untuk dapat memanfaatkan jenis uap basah ini diperlukan separator untuk memisahkan antara uap dan air. Uap yang telah dipisahkan dari air diteruskan ke turbin untuk menggerakkan generator listrik, sedangkan airnya disuntikkan kembali ke dalam bumi untuk menjaga keseimbangan air dalam tanah.

2. Energi panas bumi "air panas"

Air panas yang keluar dari perut bumi pada umumnya berupa air asin panas yang disebut "brine" dan mengandung banyak mineral. Karena banyaknya kandungan mineral ini, maka air panas tidak dapat digunakan langsung sebab dapat menimbulkan penyumbatan pada pipa-pipa sistim pembangkit tenaga listrik. Untuk dapat memanfaatkan energi panas bumi jenis ini, digunakan sistem biner (dua buah sistem utama) yaitu wadah air panas sebagai sistem primemya dan sistem sekundernya berupa alat penukar panas (heat exchanger) yang akan menghasilkan uap untuk menggerakkan turbin. Energi panas bumi "air panas" bersifat korosif, sehingga biaya awal pemanfaatannya lebih besar dibandingkan dengan energi panas bumi jenis lainnya.

3. Energi panas bumi "batuan panas"

Energi panas bumi jenis ini berupa batuan panas yang ada dalam perut bumi akibat berkontak dengan sumber panas bumi (magma). Energi panas bumi ini harus diambil sendiri dengan cara menyuntikkan air ke dalam batuan panas dan dibiarkan menjadi uap panas, kemudian diusahakan untuk dapat diambil kembali sebagai uap panas untuk menggerakkan turbin. Sumber batuan panas pada umumnya terletak jauh di dalam perut bumi, sehingga untuk memanfaatkannya perlu teknik pengeboran khusus yang memerlukan biaya cukup tinggi.

Masa Depan Listrik Panas Bumi

Meningkatnya kebutuhan energi dunia ditambah lagi dengan semakin tingginya kesadaran akan kebersihan dan keselamatan lingkungan, maka panas bumi (geothermal) akan mempunyai masa depan yang cerah. Program EGS (enhanced geothermal systems) yang dilakukan Amerika Serikat misalnya, adalah suatu program besar-besaran untuk menjadikan geothermal sebagai salah satu primadona pembangkit listrik pada 2050 ng akan datang.

Indonesia sendiri sebetulnya sangat berpeluang untuk melakukan pemanfaatan geothermal sebagai pembangkit listrik, bahkan berpotensi sebagai negara pengekspor listrik bila ditangani secara serius. Hal ini tidak berlebihan, mengingat banyaknya sumber geothermal yang sudah siap diekploitasi di sepanjang Sumatra, Jawa, dan Sulawesi. Indonesia sebagai negara vulkanik mempunyai sekitar 217 tempat yang dianggap potensial untuk eksplorasi energi panas bumi. Untuk mempermudah pelaksanaannya tidak ada salahnya bila kita bekerja sama dengan negara maju asalkan kepentingan kita yang lebih dominan. Misalnya kita bekerja sama dengan US Department of Energy (DOE) untuk mendapat berbagai hasil riset mereka dalam EGS.


Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

a). Reservoir Panas Bumi

Reservoir panas bumi biasanya diklasifikasikan ke dalam dua golongan yaitu yang ber-suhu rendah (low temperature) dengan suhu <1500>high tempera-ture) dengan suhu diatas 1500C. Yang paling baik untuk digunakan sebagai sumber pem-bangkit tenaga listrik adalah yang masuk kate-gori high temperature. Namun dengan perkembangan teknologi, sumber panas bumi dengan kategori low temperature juga dapat digunakan asalkan suhunya melebihi 500 C.

b). Pembangkit (Power Plants)

Pembangkit (power plants) untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi dapat beroperasi pada suhu yang relatif rendah yaitu berkisar antara 122 s/d 4820 F (50 s/d 2500 C). Bandingkan dengan pembangkit pada PLTN yang akan beroperasi pada suhu sekitar 10220 F atau 5500 C. Inilah salah satu keunggulan pembangkit listrik geothermal.

Pembangkit yang digunakan untuk mengkonversi fluida geothermal menjadi tenaga listrik secara umum mempunyai komponen yang sama dengan power plants lain yang bukan berbasis geothermal, yaitu terdiri dari generator, turbin sebagai penggerak generator, heat exchanger, chiller, pompa, dan sebagainya.

Saat ini terdapat tiga macam teknologi pembangkit panas bumi (geothermal power plants) yang dapat mengkonversi panas bumi menjadi sumber daya listrik, yaitu dry steam, flash steam, dan binary cycle. Ketiga macam teknologi ini pada dasarnya digunakan pada kondisi yang berbeda-beda.

i). Dry Steam Power Plants

Pembangkit tipe ini adalah yang pertama kali ada. Pada tipe ini uap panas (steam) langsung diarahkan ke turbin dan mengaktifkan generator untuk bekerja menghasilkan listrik. Sisa panas yang datang dari production well dialirkan kembali ke dalam reservoir melalui injection well. Pembangkit tipe tertua ini pertama kali digunakan di Lardarello, Italia, pada 1904 dimana saat ini masih berfungsi dengan baik. Di Amerika Serikat pun dry steam power masih digunakan seperti yang ada di Geysers, California Utara. PLTP sistem dry steam mengambil sumber uap panas dari bawah permukaan. Sistem ini dipakai jika fluida yang dikeluarkan melalui sumur produksi berupa fasa uap. Uap tersebut yang langsung dimanfaatkan untuk memutar turbin dan kemudian turbin akan mengubah energi panas bumi menjadi energi gerak yang akan memutar generator untuk menghasilkan energi listrik.

ii). Flash Steam Power Plants

PLTP sistem Flash Steam merupakan PLTP yang paling umum digunakan. Pembangkit jenis ini memanfaatkan reservoir panas bumi yang berisi air dengan temperatur lebih besar dari 82°C. Air yang sangat panas ini dialirkan ke atas melalui pipa sumur produksi dengan tekanannya sendiri. Karena mengalir keatas, tekanannya menurun dan beberapa bagian dari air menjadi uap. Uap ini kemudian dipisahkan dari air dan dialirkan untuk memutar turbin. Sisa air dan uap yang terkondensasi kemudian disuntikkan kembali melalui sumur injeksi kedalam reservoir, yang memungkinkan sumber energi ini berkesinambungan dan terbarui (lihat Gambar 3). Contoh dari Flash Steam Power Plants adalah Cal-Energy Navy I flash geothermal power plants di Coso Geothermal field, California, USA.

iii). Binary Cycle Power Plants (BCPP)

BCPP menggunakan teknologi yang berbeda dengan kedua teknologi sebelumnya yaitu dry steam dan flash steam. PLTP sistem Binary Cycle dioperasikan dengan air pada temperatur lebih rendah yaitu antara 107°-182°C.Pada BCPP air panas atau uap panas yang berasal dari sumur produksi (production well) tidak pernah menyentuh turbin. Air panas bumi digunakan untuk memanaskan apa yang disebut dengan working fluid (biasanya senyawa organik seperti isobutana, yang mempunyai titik didih rendah) pada heat exchanger. Working fluid kemudian menjadi panas dan menghasilkan uap berupa flash. Uap yang dihasilkan di heat exchanger tadi lalu dialirkan untuk memutar turbin dan selanjutnya menggerakkan generator untuk menghasilkan sumber daya listrik. Uap panas yang dihasilkan di heat exchanger inilah yang disebut sebagai secondary (binary) fluid. Binary Cycle Power Plants ini sebetulnya merupakan sistem tertutup. Jadi tidak ada yang dilepas ke atmosfer. Keunggulan dari BCPP ialah dapat dioperasikan pada suhu rendah yaitu 90-1750C. Contoh pene-rapan teknologi tipe BCPP ini ada di Mammoth Pacific Binary Geo-thermal Power Plants di Casa Diablo geothermal field, USA. Diper-kirakan pembangkit listrik panas bumi BCPP akan semakin banyak digunakan dimasa yang akan datang.


Sisi Lain Softdrink


Softdrink merupakan minuman ringan yang sudah sering kita minum sehari-hari. Anak-anak, remaja, pemuda, bahkan orang dewasa juga menyukai softdrink untuk melepas dahaga. Restoran fast food pun juga menyajikan berbagai macam softdrink sebagai minuman favorit. Sesungguhnya, apakah softdrink benar-benar minuman yang nikmat dan baik bagi kesehatan tubuh kita? Sebagian besar orang akan sependapat bahwa softdrink itu nikmat, namun apakah softdrink adalah minuman yang tidak berdampak negatif bagi kesehatan? Pertanyaan yang kedua masih menyisakan keraguan di hati banyak orang. Setelah melakukan berbagai penelusuran di dunia maya, akhirnya saya memperoleh informasi mengenai berbagai kegunaan softdrink, selain itu diperoleh juga dampak-dampak softdrink bagi kesehatan manusia. Berikut ini adalah informasi-informasi yang mungkin dapat berguna bagi para pembaca sekalian:


Macam-Macam Kegunaan Softdrink

1. Untuk membersihkan toilet :

· Tuangkan sekaleng softdrink ke dalam toilet.

· Tunggu sejam, kemudian siram sampai bersih.

· Asam sitric dalam softdrink menghilangkan noda-noda dari keramik .

2. Untuk membersihkan radiator mobil :

· Campur sekaleng softdrink ke dalam karburator.

· Panaskan mesin 15-30 menit.

· Dinginkan mesin, setelah itu buang air karburator.

· Anda akan melihat karat yang rontok bersama air tersebut.

3. Untuk menghilangkan titik-titik karat dari bumper /chrome mobil:

Gosok bumper dengan gumpalan alumunium foil yang direndam dalam softdrink .

4. Untuk membersihkan korosi dari terminal aki mobil :

Tuangkan sekaleng softdrink di atas terminal aki untuk membersihkan korosi.

5. Untuk melonggarkan baut yang berkarat :

Gosokkan kain yang direndam dalam softdrink pada baut yang berkarat.

6. Untuk menghilangkan noda-noda lemak pada pakaian :

Tuangkan sekaleng softdrink ke dalam tumpukan cucian yang bernoda lemak, tambahkan detergent, dan putar dengan putaran normal. Softdrink akan menolong menghilangkan noda lemak.


Info Gizi Softdrink

PH rata-rata dari soft drink adalah 3,4. Tingkat keasaman ini cukup kuat untuk melarutkan gigi dan tulang! Tubuh kita berhenti menumbuhkan tulang pada usia sekitar 30 tahun . Setelah itu tulang akan larut setiap tahun melalui urine tergantung dari tingkat keasaman makanan yang masuk. Semua Calcium yang larut berkumpul di dalam arteri,urat nadi, kulit, urat daging dan organ, yang mempengaruhi fungsi ginjal dalam membantu pembentukan batu ginjal. Softdrink tidak punya nilai gizi (dalam hal vitamin dan mineral). Mereka punya kandungan gula lebih tinggi, lebih asam, dan banyak zat aditif seperti pengawet dan pewarna. Sementara orang suka meminum soft drink dingin setelah makan, coba tebak apa akibatnya? Tubuh kita mempunyai suhu optimum 37 supaya enzim pencernaan berfungsi. Suhu dari softdrink dingin jauh di bawah 37, terkadang mendekati 0. Hal ini mengurangi keefektivan dari enzim dan memberi tekanan pada sistem pencernaan kita,mencerna lebih sedikit makanan. Bahkan makanan tersebut difermentasi. Makanan yang difermentasi menghasilkan bau, gas, sisa busuk dan racun, yang diserap oleh usus, diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Penyebaran racun ini mengakibatkan pembentukan macam-macam penyakit.


Beberapa Contoh Fakta Sofdrink dalam Kehidupan Sehari-Hari

Beberapa bulan lalu, ada sebuah kompetisi di Universitas Delhi :

“Siapa dapat minum softdrink paling banyak??”

Pemenangnya meminum 8 botol dan mati seketika karena kelebihan karbon dioksida

dalam darah dan kekurangan oksigen. Setelah itu, rektor melarang semua softdrink di semua kantin universitas.

Seseorang menaruh gigi patah di dalam botol salah satu jenis softdrink, dan dalam 10 hari gigi tersebut melarut! Gigi dan tulang adalah satu-satunya organ manusia tetap utuh selama tahunan setelah manusia mati. Bayangkan apa yang dilakukan minuman tersebut pada usus dan lapisan perut kita yang halus!

Friday, November 26, 2010

Manfaat Ampas Tahu sebagai Pakan Ternak

Tahu adalah makanan yang banyak mengandung protein nabati. Tahu merupakan salah satu bahan pangan yang mudah dijumpai dalam kehidupan kita sehari-hari. Banyak produsen tahu di Indonesia, mulai dari tingkat usaha kecil dan menengah hingga produsen yang berupa pabrik tahu. Fakta tersebut juga secara tidak langsung menyebabkan surplus produksi ampas tahu atau sisa dari pembuatan tahu. Ampas tahu belum banyak dimanfaatkan. Sebaian besar orang menganggap ampas tahu sebagai limbah yang tidak berguna, oleh sebab itu ampas tahu kurang mempunyai nilai ekonomis.

Jika kita mengkaji lebih lanjut, sesungguhnya ampas tahu tadi masih bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang banyak kandungan proteinya. Saat ini belum banyak peternak yang memanfaatkan ampas tahu tadi sebagai pakan tambahan bagi ternaknya selain konsentrat. Ampas tahu bermanfaat untuk mempercepat proses pertumbuhan ternak. Jika dikalkulasi dari segi ekonomi, peternak akan mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.

Selama ini stok ampas tahu masih melimpah, harganyapun masih sangat murah. Lebih murah jika dibandingkan dengan harga konsentrat. Haraganya kira kira sekitar 9-12 ribu per karung (±60-80kg). Sehingga masih sangat menguntungkan bagi para peternak. Peternak mengalani keuntungan yang lebih karena dengan sedikit pengeluaran tambahan untuk membeli ampas tahu tetapi hasil yang didapat akan lebih banyak. Waktu perawatan/pertumbuhan ternak lebih cepat karena asupan protein bagi ternak lebih tinggi.
Ampas tahu dapat dijadikan pakan bagi berbagai jenis ternak diantaranya:

1. Pakan Ternak Sapi
Pemanfaatan ampas tahu sangat efektif pada sapi potong. Sapi yang diberi makan ampas tahu akan mengalami pertambahan berat badan yang lebih cepat. Biasanya pemberian ampas tahu sebagai bahan pangan sapi dicampur dengan bekatul yang diberi air dan lebih baik lagi jika dicampur dengan ketela yang telah dicacah maka pertambahan atau pertumbuhan sapi akan lebih optimal.

2. Pakan Ternak Babi
Babi dapat mengalami pertumbuhan yang lebih cepat jika diberi pakan ampas ini karena kebutuhan protein dan gizinya terpenuhi. Bahkan babi pun tetap suka dengan ampas tahu yang sudah berhari-hari. Sementara ini penggunaan ampas tahu pada ternak babi paling besar dibanding pada ternak-ternak yang lain. Kandungan gizi dalam ampas tahu masih cukup banyak, oleh sebab itu ampas tahu dapat dijadikan pakan bagi babi.

3. Pakan Ternak Kambing
Pemanfaatan ampas tahu sangat efektif pada kambing untuk mempercepat peningkatan berat badan dan juga untuk membuat rambut pada kambing lebih mengkilat dan halus. Asupan gizi dari ampas tahu mampu membuat produksi daging atau pun susu kambing meningkat.

4. Pakan Ternak Kelinci
Kelinci yang diberi pakan ampas juga mempunyai berat dan ukuran yang cukup optimum. Apalagi buat kelinci pedaging, daging yang dihasilkan lebih banyak, juga bulu menjadi lebih mengkilap dan perawatan pakan lebih praktis. Juga tidak ada efek samping dari penggunaan ampas tahu.

5. Pakan Ternak Bebek
Pada bebek ampas tahu dapat diberikan sebagai pengganti konsentrat, selain harganya murah ampas tahu juga mempercepat pertumbuhan bebek-bebek yang kemudian juga menghasilkan daging dan telur. Dengan demikian biaya produksi telur bebek lebih ringan. Para peternak bebek dapat menghemat beaya, karena dengan pakan ampas sebagai pengganti konsentrat akan menekan beaya pemeliharaan sehingga keuntungan dapat meningkat.

6. Pakan Ternak Bandeng
Saat ini belum banyak yang menggunakan ampas tahu sebagai pakan bandeng tetapi para pengelola tambak bandeng di daerah pesisir utara sudah mulai menggunakannya. Harga pellet yang cukup tinggi membuat ampas tahu layak dijadikan sebagai alternatif bagi pakan bandeng untuk menghemat pengeluaran para peternak bandeng.

Barang limbah tidak selamanya merugikan atau tidak berguna. Berguna atau tidaknya suatu limbah tergantung bagaimana kita dapat berinisiatif dan berinovasi untuk menjadikannya lebih berguna. Oleh karena itu, limbah-limbah yang dinilai kurang memiliki nilai ekonomis sesungguhnya dapat dijadikan lebih berguna dan bahkan dapat memiliki nilai ekonomis tinggi bila kita ada kemauan dan cerdik dalam memanfaatkannya. Seperti halnya ampas tahu, dahulu dipandang sebelah mata tetapi sekarang punya nilai jual. Hal ini menguntungkan bagi semua pihak, bagi pemilik pabrik pembuat tahu dapat uang tambahan dari sisa produksi tahu (ampas tahu) yang dulunya dibuang, dan bagi peternak beruntung karena dapat mendapat pakan ternak murah dengan kandungan protein yang tinggi.