Nama : Jack Joe
NPM : 31409795
Kelas : 4ID03
1. Kewirausahaan
adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha
dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang
menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi . Kewirausahaan (Entrepreneurship)
berasal dari bahasa Perancis : Perantara.
2. Wirausahawan adalah orang yang
merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya
menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan
perubahan, inovasi dan cara-cara baru. Tiga jenis perilaku seorang wirausahawan
yaitu sebagai berikut:
a. Memulai inisiatif.
b. Mengorganisasi dan mereorganisasi mekanisme sosial/ekonomi untuk merubah sumber daya dan
situasi dengan cara praktis.
c. Menerima resiko dan kegagalan.
a. Memulai inisiatif.
b. Mengorganisasi dan mereorganisasi mekanisme sosial/ekonomi untuk merubah sumber daya dan
situasi dengan cara praktis.
c. Menerima resiko dan kegagalan.
3. Inovasi
adalah kunci penting seorang wirausahawan. Karakteristik wirausahawan menurut
Mc Clelland:
a. Keinginan untuk berprestasi.
b. Keinginan untuk bertanggung jawab.
c. Preferensi kepada resiko-resiko menengah.
d. Persepsi kepada kemungkinan berhasil.
e. Rangsangan oleh umpan balik.
f. Aktivitas energik.
g. Orientasi ke masa depan.
h. Keterampilan dalam pengorganisasian.
i. Sikap terhadap uang.
a. Keinginan untuk berprestasi.
b. Keinginan untuk bertanggung jawab.
c. Preferensi kepada resiko-resiko menengah.
d. Persepsi kepada kemungkinan berhasil.
e. Rangsangan oleh umpan balik.
f. Aktivitas energik.
g. Orientasi ke masa depan.
h. Keterampilan dalam pengorganisasian.
i. Sikap terhadap uang.
Sedangkan karakteristik
wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi adalah sebagai berikut:
a. Kemampuan
inovatif.
b. Toleransi
terhadap kemenduaan (ambiguity).
c. Keinginan
untuk berprestasi.
d. Kemampuan
perencanaan realistis.
e. Kepemimpinan
terorientasi kepada tujuan.
f. Obyektivitas.
g. Tanggung
jawab pribadi.
h. Kemampuan
beradaptasi.
i.
Kemampuan sebagai pengorganisasi dan
administrator.
4. Tiga
kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut Mc Clelland
yaitu kebutuhan untuk berprestasi (n Ach), kebutuhan berafiliasi (n
Afill) dan kebutuhan untuk berkuasa (n Pow).
Contoh
kebutuhan untuk berprestasi (n Ach) yaitu seorang wirausahawan tentu
ingin usahanya meraih suatu tingkat pencapaian tertentu dan tidak menjadi usaha
yang hanya biasa-biasa saja, misalnya mendapatkan prestasi atau penghargaan top brand award atau best seller record, atau
penghargaan-penghargaan lainnya dari berbagai instansi terkait yang menunjukkan
bahwa usaha tersebut memiliki prestasi yang tinggi dan bukan sekedar usaha yang
biasa-biasa saja.
Contoh
kebutuhan untuk berafiliasi (n Afill) yaitu suatu usaha tidak dapat 100%
benar-benar berdiri sendiri dalam menjalankan usahanya. Dalam berbagai segi
bisnis, dibutuhkan rekan atau mitra yang dapat diandalkan untuk menjalankan
usaha (mitra usaha ini dapat berupa supplier,
distributor, agen, penanam modal, dan lain-lain). Kebutuhan suatu usaha untuk
bekerja sama dan berhubungan dengan mitra usahanya ini merupakan contoh
kebutuhan untuk berafiliasi. Koneksi yang luas, merupakan salah satu hal
penting yang perlu dimiliki oleh seorang wirausahawan.
Contoh
kebutuhan untuk berkuasa (n Pow) yaitu seorang wirausahawan tentunya
ingin menguasai pasar. Selain itu, ada keinginan dari diri sendiri untuk
menciptakan lapangan kerja bagi orang lain (memiliki usaha sendiri dan memimpin
sejumlah orang/karyawan). Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa
seorang wirausahawan memiliki kebutuhan untuk berkuasa (ingin memimpin,
bukannya dipimpin).
5. Sumber-sumber gagasan dalam identifikasi
peluang usaha baru berasal dari
orientasi eksternal dan internal. Keingintahuan dan minat pada
apa yang terjadi di dunia merangsang orientasi eksternal. Orientasi internal
merangsang penggunaan sumber daya-sumber daya pribadi untuk mengidentifikasi
peluang venture baru.
Orientasi eksternal didapat dari:
a. Konsumen.
b. Perusahaan yang sudah ada.
c. Saluran distribusi.
d. Pemerintah.
e. Penelitian dan pengembangan.
a. Konsumen.
b. Perusahaan yang sudah ada.
c. Saluran distribusi.
d. Pemerintah.
e. Penelitian dan pengembangan.
Orientasi internal didapat dari:
a. Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian masalah yang perlu
dipecahkan.
b. Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang tampaknya berhubungan
dengan konsep dan masalah-masalahnya.
c. Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah-
masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan.
a. Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian masalah yang perlu
dipecahkan.
b. Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang tampaknya berhubungan
dengan konsep dan masalah-masalahnya.
c. Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah-
masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan.
Sedangkan sumber gagasan bagi produk dan jasa baru
antara lain sebagai berikut:
a. Kebutuhan akan sumber penemuan.
b. Hobi atau kesenangan pribadi.
c. Mengamati kecenderungan-kecenderungan.
d. Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada.
e. Mengapa tidak terdapat?
f. Kegunaan lain dari barang-barang biasa.
g. Pemanfaat produk dari perusahaan lain.
a. Kebutuhan akan sumber penemuan.
b. Hobi atau kesenangan pribadi.
c. Mengamati kecenderungan-kecenderungan.
d. Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada.
e. Mengapa tidak terdapat?
f. Kegunaan lain dari barang-barang biasa.
g. Pemanfaat produk dari perusahaan lain.
6. Unsur-unsur
analisa pulang pokok yaitu:
a. Biaya tetap.
b. Biaya variabel.
c. Biaya total.
d. Pendapatan total.
e. Keuntungan.
f. Kerugian.
g. Titik pulang pokok.
a. Biaya tetap.
b. Biaya variabel.
c. Biaya total.
d. Pendapatan total.
e. Keuntungan.
f. Kerugian.
g. Titik pulang pokok.
7. Waralaba
(franchising) adalah suatu hubungan/cara
bisnis, di mana perusahaan franchise
(pemilik hak guna paten) memberi hak istimewa kepada franchisee (perusahaan pengguna hak guna paten), untuk menggunakan
nama, logo, produk, prosedur operasi, dan sebagainya.
Hak guna paten yaitu persetujuan di mana
perusahaan atau distributor tunggal dari produk yang mempunyai merek dagang
memberikan hak eksklusif kepada perusahaan, distributor atau pengecer
independen dengan imbalan pembayaran royalti dan menyesuaikan diri dengan
prosedur operasi standar.
Jenis-jenis
waralaba (franchising):
a. Franchise untuk mendistribusikan hasil produksi.
b. Franchise yang menawarkan nama, citra, metode menjalankan usaha, dan sebagainya.
c. Franchise yang menawarkan jasa seperti agen pribadi, konsultasi pajak, dan real estate.
a. Franchise untuk mendistribusikan hasil produksi.
b. Franchise yang menawarkan nama, citra, metode menjalankan usaha, dan sebagainya.
c. Franchise yang menawarkan jasa seperti agen pribadi, konsultasi pajak, dan real estate.
8. Pemasaran
langsung adalah proses penyampaian pesan maupun produk kepada pelanggan,
melalui berbagi media. Pemasaran langsung dapat diartikan juga sebagai
aktifitas total di mana penjual mempengaruhi transfer barang dan jasa pada
pembeli, mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan menggunakan satu media atau
lebih untuk tujuan mengumpulkan tanggapan melalui telepon, pos, atau kunjungan
dari calon pelanggan.
Teknik
alternatif dalam pemasaran langsung:
a. Periklanan
terklasifikasi.
b. Periklanan
display.
c. Kiriman
pos langsung.
d. Katalog
penjualan.
e. Pemasaran
tanggapan langsung media.
9. Pembagian dalam bentuk-bentuk
kepemilikan perusahaan:
a. Pemilikan tunggal/perseorangan (firma):
a. Pemilikan tunggal/perseorangan (firma):
- Dimiliki
dan dijalankan oleh 1 orang.
- Pemilik
tidak perlu membagi laba.
b. Kongsi:
b. Kongsi:
- Ada perjanjian tertulis.
- Dimiliki 2 orang atau lebih.
- Umur perusahaan terbatas.
- Pemilikan bersama atas harta.
- Ikut serta dalam manajemen dan pembagian
laba.
c.
Perusahaan Perseroan:
- Perusahaan
dengan badan hukum.
- Kewajiban
pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang dimiliki.
- Pemilikan
dapat berpindah tangan.
- Eksistensi
relatif lebih stabil/permanen.
10.
Tiga alternatif pada saat berakhirnya
usaha yaitu:
a. Likuidasi.
b. Reorganisasi.
c. Rescheduling.
a. Likuidasi.
b. Reorganisasi.
c. Rescheduling.
No comments:
Post a Comment