Basic Methods Time Measurement (MTM-1) adalah prosedur
untuk memperbaiki metode dan menetapkan standar waktu dengan mengklasifikasi,
dan mendiskripsikan gerakan yang digunakan atau diminta untuk melakukan suatu
operasi tertentu dan menetapkan standar yang ditentukan waktu pra-gerakan
tersebut. Hal ini terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan praktisi dan
pengguna yang telah dikembangkan dari suatu sistem pengukuran kerja dan
analisis terhadap sebuah keluarga sistem yang memenuhi kebutuhan beragam
pengguna yang berbeda sehingga hasil yang akan didapat pun berbeda. Basic Methods Time
Measurement juga merupakan bentuk sistem dasar yang
semua sistemnya telah dikembangkan. Metoda ini berguna untuk siklus yang
berulang-ulang dan cukup detail dalam pengidentifikasian suatu elemen gerakan
dasar (Sutalaksana, 1979). Basic Methods Time Measurement adalah suatu sistem penetapan awal waktu baku (Predetermined Time Standard) yang dikembangkan berdasarkan studi
gambar gerakan-gerakan kerja dari suatu operasi kerja industri yang direkam
dalam film.
Studi Gerakan
Studi
gerakan adalah analisa yang dilakukan terhadap beberapa gerakan bagian badan
pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya. Untuk memudahkan penganalisaan
terhadap elemen gerakan kerja yang dipelajari, perlu dikenal dahulu
gerakan-gerakan dasar. Seorang tokoh yang telah meneliti gerakan-gerakan dasar
secara mendalam adalah Frank B. Gilbreth beserta istrinya yang menguraikan gerakan ke
dalam 17 gerakan dasar atau elemen gerakan yang dinamai Therblig (Sutalaksana,
1979). Suatu
pekerjaan mempunyai uraian yang berbeda-beda jika dibandingkan dengan pekerjaan
yang lainnya. Tetapi dalam Basic Methods Time Measurement untuk gerakan dasar atau elemen gerakan hanya
terdapat 11 macam gerakan, yaitu reach
(R), move (M), apply
pressure (AP), turn (T), grasp
(G), release (Rl), position (P), disengage (D), eye time yang terdiri dari eye travel
(ET) dan eye focus (EF), crank (C), dan body, leg & foot motion. Hal ini tergantung pada jenis pekerjaannya. Secara garis
besar masing - masing gerakan dasar
atau elemen gerakan dapat didefinisikan sebagai berikut:
Gerakan Menjangkau (Reach)
Gerakan menjangkau adalah elemen gerakan yang menggambarkan gerakan tangan
berpindah tempat tanpa beban atau hambatan (resistance)
baik gerakan yang menuju atau menjauhi obyek. Gerakan ini diklasifikasikan sebagai elemen gerakan yang efektif dan sulit untuk
dihilangkan secara keseluruhan dari suatu siklus kerja. Meskipun demikian
gerakan ini dapat diperbaiki dengan memperpendek jarak jangkauan serta
memberikan lokasi yang tetap untuk obyek yang harus dicapai selama siklus kerja
berlangsung. Dalam pergerakan
ini, tangan dalam keadaan kosong atau tidak membawa obyek apapun.
Gerakan
Membawa (Move)
Gerakan membawa merupakan
elemen gerakan perpindahan tangan, hanya saja disini tangan bergerak dalam kondisi
membawa beban (obyek). Elemen gerak membawa termasuk elemen gerakan yang efektif sehingga sulit untuk dihindarkan. Tetapi waktu yang
digunakan untuk elemen kegiatan ini dapat dihemat dengan cara mengurangi jarak
perpindahan, meringankan beban yang harus dipindahkan, dan memperbaiki tipe
pemindahan beban dengan prinsip gravitasi atau mempergunakan peralatan material
handling. Terdapat 3 macam kasus yang membedakan gerakan-gerakan yang termasuk
dalam move yaitu kasus A adalah mengangkut dengan tingkat pengendalian rendah (low) atau sedang (medium) suatu objek ke tangan lain atau berhenti karena suatu penahanan.
Kasus B adalah mengangkut objek ke suatu sasaran yang letaknya tidak pasti.
Kasus C adalah mengangkut dengan tingkat pengendalian tinggi (high) suatu objek ke
suatu sasaran yang sudah pasti.
Gerakan Menekan (Apply Pressure)
Gerakan menekan (apply pressure) adalah suatu elemen gerakan pada
saat suatu kegiatan gerakan memerlukan tekanan yang cukup. Gerakan yang
dimaksud seperti gerakan untuk mengencangkan sekrup dengan obeng. Gerakan
tersebut memerlukan penekanan.
Gerakan Memutar (Turn)
Gerakan memutar
(turn) adalah memutar atau gerakan memutar tangan sepanjang sumbu
tangan atau lengan bawah. Dalam penentuannya turn
dibagi menjadi 3 kategori yang didasarkan atas berat objek yang diputar atau
beban putaran, yaitu small, medium (lebih besar 57% dari small), dan large (lebih
besar 200% dari small). Gerakan turn juga
dibagi berdasarkan kondisi tangan waktu memutar, yaitu reach-turn (jika
tangan dalam keadaan kosong) dan move-turn (jika tangan terdapat objek).
Gerakan Memegang (Grasp)
Gerakan memegang (grasp) adalah elemen gerakan dasar untuk
menguasai sebuah atau beberapa objek baik dengan jari atau dengan tangan untuk
memungkinkan melakukan gerakan dasar berikutnya. Hal-hal yang mempengaruhi
lamanya gerakan ini adalah mudah sulitnya dipegang, bercampur tidaknya dengan
objek lain, bentuk objek dan lain-lain.
Gerakan Melepas (Release)
Gerakan melepas (release) adalah
gerakan melepaskan penguasaan objek oleh jari atau tangan. Terdapat dua
kategori untuk pembagian gerakan release. Kategori tersebut merupakan gerakan yang mungkin
terjadi pada gerakan release.
Pembagian gerakan release sebagai
berikut:
a.
Rl 1 : Membuka jari untuk
melepaskan.
b.
Rl 2 : Menghindar (lawan dari
G5).
Gerakan
Mengarahkan (Position)
Gerakan
mengarahkan (position) adalah
gerakan dasar dari jari atau tangan yang dipergunakan untuk meluruskan,
mengorientasikan atau mengarahkan sebuah obyek dengan objek lainnya, dengan
tujuan memperoleh hubungan yang spesifik. Pengertian simetri ialah objek yang
diarahkan bisa dalam keadaan bebas dimasukkan atau diarahkan. Dan yang dimaksud
dengan semi-simetri ialah objek yang diarahkan atau dimasukkan terbatas posisinya
pada saat dimasukkan. Sedangkan yang dimaksud dengan non-simetri ialah
objek yang diarahkan atau dimasukkan hanya bisa dimasukkan dengan satu posisi
saja.
Gerakan Melepas Rakit (Disengage)
Gerakan melepas rakit (disengage) adalah gerakan dasar untuk memisahkan suatu obyek dari obyek
lain. Pembagian pada
gerakan disengage ini dibagi dalam 3 kategori, yaitu:
a. D1 : Loose, sangat
sedikit usahanya, dan bercampur dengan gerakan selanjutnya.
Dan jarak pemisahannya sampai dengan 1 inch.
b.
D2 : Close, usahanya
normal, dan jarak pemisahannya antara 1 inch sampai dengan 5 inch.
c.
D3 : Tight, Usaha
yang besar, dan jarak pemisahannya lebih besar dari 5 inch dan lebih kecil dari
12 inch.
Gerakan Mata (Eye
Time)
Gerakan mata adalah grakan yang dilakukan
dalam waktu operator melakukan perakitan, pergerakan mata diketahui pada saat
operator melakukan pergerakan tangan untuk mengambil dan mencari obyek yang
akan dirakit. Gerakan mata ini terbagi menjadi dua gerakan, yaitu:
a. Eye Travel (ET)
dapat dilakukan sehubungan dengan penentuan eye travel ini, yaitu
dengan membaca tabel ataupun menggunakan rumus. Berikut ini adalah tabel yang
dibutuhkan dalam pengukuran:
Tabel 1. Nilai TMU Berdasarkan Derajat Perpindahan Mata
Sudut
Perpindahan (Derajat)
|
TMU
|
15
|
4.3
|
30
|
8.6
|
45
|
12.8
|
60
|
17.1
|
>=75
|
20
|
b.
Eye
Focus (EF)
Eye focus adalah konsentrasi mata
atau penglihatan mata terhadap suatu obyek pada kurun waktu tertentu dengan
maksud memperjelas penglihatan. Nilai eye focus adalah sebesar 7,3 TMU.
Crank
Crank adalah gerakan memutar dari jari tangan , tangan,
pergelangan tangan dan lengan. Berbeda dengan turn, gerakan crank memiliki diameter dari putaran,
sebagai contoh memutar stir mobil.
Body, Leg
and Foot Motion
Gerakan
ini terdiri dari gerakan tubuh dan gerakan kaki. Pembagiannya adalah sebagai
berikut:
a. Horizontal Motion
Definisi horizontal motion adalah
pergerakan tubuh secara horizontal. horizontal motion dikategorikan
dalam tiga jenis pergerakan, yaitu:
1). Berjalan (Walk)
2). Pindah ke samping (Side Step)
3) Putar badan (Turn Body)
b. Leg
and Foot Motion
Gerakan leg and foot motion ini dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu:
1). Foot motion (FM)
2). Foot motion with heavy pressure (FMP)
3). Leg motion (LM)
c. Vertical motion
Vertical motion adalah pergerakan ke atas atau ke bawah yang
dilakukan oleh tubuh. Pergerakan vertical motion ini dibagi dalam
sepuluh kategori, yaitu :
1). Duduk (Sit), definisi sit ialah gerakan badan untuk duduk, dari keadaan berdiri.
2). Berdiri (Stand), definisi berdiri adalah gerakan badan untuk berdiri, dari keadaan duduk.
3). Bend (B), definisi bend adalah membungkuk di tempat dari posisi berdiri, sehingga tangan
dapat menjangkau suatu obyek, posisi lutut tetap lurus.
4). Stoop (S), definisi stoop ialah membungkuk di tempat dari posisi berdiri,
sehingga tangan sampai ke lantai
5). Kneel on one knee (KOK), definisi kneel on one knee ialah gerakan merendahkan badan dari keadaan
berdiri dengan memindahkan satu kaki ke depan atau ke belakang dan menurunkan
satu lutut ke lantai.
6). Arise from bend (AB), definisi arise from bend
adalah berdiri tegak kembali dari posisi bungkuk (bend).
7). Arise from stoop (AS), definisi Arise from stoop adalah
berdiri tegak kembali dari posisi bungkuk (stoop).
8). Arise from kneel on one knee (KOK),
definisi Arise from kneel on one knee adalah berdiri tegak dari posisi “kneel on one knee” (KOK).
9). Kneel on both knees (KBK), definisi kneel on both knees adalah merendahkan tubuh dari posisi berdiri dengan
memindahkan satu kaki ke
depan atau ke belakang, dan merendahkan atau menurunkan satu lutut ke lantai,
serta menempatkan lutut kedua berdekatan dengan lutut pertama.
10). Arise from kneel on both knees (AKBK), definisi arise from kneel on both knees adalah berdiri tegak
kembali setelah melakukan”arise from kneel on both knees” (KBK).
Referensi
Sutalaksana, Iftikar Z. 1979. Teknik Tata Cara Kerja. Bandung: Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung.
Wignjosoebroto,
Sritomo. 1995. Teknik Tata
Cara dan Pengukuran Kerja. Surabaya:
Guna Widya.
Yudiantyo,
Wawan. 1994. Penunjuk Praktis Penggunaan
MTM 1-2-3. Universitas Kristen Maranatha.
Nurul Hidayat
ReplyDeleteSaya akan sangat merekomendasikan layanan pendanaan meridian Le_ kepada siapa saja yang membutuhkan bantuan keuangan dan mereka akan membuat Anda tetap di atas direktori tinggi untuk kebutuhan lebih lanjut. Sekali lagi saya memuji diri sendiri dan staf Anda untuk layanan luar biasa dan layanan pelanggan, karena ini merupakan aset besar bagi perusahaan Anda dan pengalaman yang menyenangkan bagi pelanggan seperti saya. Semoga Anda mendapatkan yang terbaik di masa depan. Layanan pendanaan meridian adalah cara terbaik untuk mendapatkan pinjaman mudah, di sini ada email .. lfdsloans@lemeridianfds.com. Atau bicara dengan Mr Benjamin On WhatsApp Via_ + 1-989-394-3740 Terima kasih telah membantu saya dengan pinjaman sekali lagi dalam hati yang tulus, saya selamanya bersyukur.
ReplyDelete